A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
1. Hari
dan Tanggal : Rabu,23 Mei 2012
2. Tempat
Pelaksanaan : Laboratorium IKM UNNES
B. Tujuan Praktikum
1. Untuk
mengenal metode dan peralatan anthopometri
2. Untuk
melakukan pengukuran anthopometri
3. Untuk
menganalisa hasil pengukuran anthopometri
C. Pendahuluan
Istilah
Anthopometri berasal dari “anthro” yang berarti manusia dan “metri” yang
berarti ukuran. Secara umum anthropometri adalah ukuran dari tubuh. Menurut
Stevenson ( 1989 ) dan Nurmianto ( 1991 ), anthropometri adalah salah satu
kumpulan dari numeric yang berhubungan dengan kharakteristik fisik tubuh
manusia ukuran, bentuk, dan kekuatan serta penerapanya dari data tersebut untuk
penanganan masalah desain.
Anthropometri
secara luas akan di gunakan sebagai pertimbangan-pertimbangan ergonomis dalam
interaksi manusia dengan alat kerja. Ukuran alat-alat kerja erat kaitanya
dengan tubuh penggunanya. Jika ukuran alat kerja tersebut tidak sesuai dengan
ukuran tubuh, maka tenaga kerja akan merasa tidak nyaman, lambat bekerja dan
akhirnya timbul kelelahan kerja. Untuk itu, sebelum merancang suatu lat kerja
perlu dilakukan pengukuran anthropometri tenaga kerja.
D. Alat dan Bahan
1. Anthropometer
2. Meteran
gulung
3. Bangku
4. Formulir
E. Cara Kerja
1. Memasang
Anthropometri
2. Mencatat
identitas individu yang diukur
3. Melakukan
pengukuran dengan batasan-batasan sebagai berikut:
Jenis-jenis
Ukuran Anthropometri
|
Batasan
|
POSISI BERDIRI
|
|
Tinggi Badan
|
Diukur dari
bagian kepala yang paling atas sampai alas kaki dalam keadaan berdiri tegak
dan kepala menempel ditembok
|
Tinggi Mata
|
Diukur dari
sudut mata sampai kepermukaan lantai dengan posisi mata melihat kebawah dan
sikap tegak
|
Tinggi Bahu
|
Diukur dari
bahu yang paling tinggi sampai batas alas kaki dalam keadaan berdiri tegak
|
Tinggi Siku
|
Diukur dari
lengan yang berada dalam posisi vertical sampai alas kaki dalam keadaan berdiri
tegak
|
Tinggi Pinggul
|
Diukur dari
tulang pinggul yang paling atas sampai alas kaki dalam keadaan berdiri tegak
|
Lebar Bahu
|
Dikur dari
bagian luar lengan atas kiri sampai bagian luar lengan atas kanan dan diambil
yang paling lebar
|
Lebar Pinggul
|
Diukur dari
pinggul skiri sampai pinggul kanan dan diambil yang paling lebar dalam
keadaan berdiri
|
Lebar Siku
|
Diukur dari
siku sebelah kanan sampai siku sebelah kiri dalam posisi tangan ditekuk di
dada
|
Panjang Lengan
|
Jarak verikal
diukur dari bahu dan tangan bagian tengah dalam posisi siap
|
Panjang lengan
atas
|
Diukur dari
ketiak sampai siku
|
Panjang lengan
bawah
|
Diukur dari
siku sampai ujung jari tengah sebagau jari yang paling panjang
|
Jangkauan Atas
|
Diukur dari
titik tengah pegangan teratas sampai alas kaki dalam keadaan berdiri
|
Panjang Depa
|
Diukur dari
ujung jari tengah kiri sampai ujung jari yang paling panjang
|
POSISI DUDUK
|
|
Tinggi Duduk
|
Diukur dari
bagian kepala yang paling atas sampai alas duduk dalam posisi sikap duduk
tegak
|
Tinggi Mata
Duduk
|
Diukur dari
alas duduk sampai sudut mata
|
Tinggi Bahu
Duduk
|
Diukur dari
alas duduk sampai bahu
|
Tinggi Siku
Duduk
|
Diukur dari
siku sampai alas duduk dalam posisi sikap duduk tegak
|
Tinggi Pinggul
Duduk
|
Diukur dari
tulang pinggul yang paling atas sampai alas duduk
|
Tinggi Lutut
Duduk
|
Diukur dari
lutut sampai alas kaki dalam posisi sikap tegak
|
Panjang Pantat
Lekuk Lutut
|
Jarak
horizontal diukur dari bagian belakang pantat sampai lekuk lutut
|
Panjang
Tungkai Atas
|
Diukur dari
lutut sampai garis vertical yang melalui punggung dan pinggang pada posisi
tegak
|
Panjang
Tungkai Bawah
|
Diukur dari
lipat lutut belakang sampai alas kaki dalam sikap duduk dengan betis pada
kedudukan vetikal
|
F. Prinsip Kerja
Dengan
mengukur jarak, ketinggian dan sudut suatu titik dari suatu posisi acuan
tertentu.
G. Hasil
·
Identitas
responden:
1. Nama
Responden : Syaifudin arif
Jenis Kelamin : Laki- laki
Umur : 20 tahun
2. Nama
Responden : Deka aprilianto
Jenis Kelamin : Laki- laki
Umur : 20 tahun
3. Nama
Responden : Damas hartopo
Jenis Kelamin : Laki- laki
Umur : 20 tahun
·
Hasil
Pengukuran
Tabel Hasil Pengukuran
Anthropometri Responden
Data
Anthropometri
|
Responden 1
|
Responden 2
|
Responden 3
|
Rata-rata
|
POSISI BERDIRI
(cm)
|
|
|
|
|
Tinggi Badan
|
170
|
171
|
175
|
172
|
Tinggi Mata
|
154
|
160
|
162
|
158,7
|
Tinggi Bahu
|
137
|
142
|
145
|
141,4
|
Tinggi Siku
|
109
|
115
|
117
|
113,7
|
Tinggi Pinggul
|
97
|
97
|
99
|
97,7
|
Lebar Bahu
|
48
|
44
|
55
|
49
|
Lebar Pinggul
|
45
|
44
|
50
|
46,4
|
Lebar Siku
|
89
|
90
|
99
|
92,7
|
Panjang Lengan
|
74
|
73
|
83
|
76,7
|
Panjang Lengan
Atas
|
24
|
28
|
36
|
29,3
|
Panjang Lengan
Bawah
|
47
|
42
|
47
|
45,3
|
Jangkauan Atas
|
212
|
214
|
226
|
217,3
|
Panjang Depa
|
172
|
168
|
185
|
175
|
POSISI DUDUK
(cm)
|
|
|
|
|
Tinggi Duduk
|
80
|
87
|
92
|
86,3
|
Tinggi Mata
Duduk
|
79
|
75
|
74
|
76
|
Tinggi Bahu
Duduk
|
55
|
54
|
58
|
55,7
|
Tinggi Siku
Duduk
|
26
|
24
|
24
|
24,7
|
Tinggi Pinggul
Duduk
|
17
|
18
|
20
|
18,3
|
Tinggi Lutut
Duduk
|
47
|
49
|
53
|
49,7
|
Panjang Lekuk
Lutut
|
47
|
50
|
50
|
49
|
Panjang
Tungkai Atas
|
50
|
56
|
56
|
54
|
Panjang
Tungkai Bawah
|
40
|
44
|
44
|
42,7
|
Pengukuran terhadap alat kerja
kantor dalam hal ini meja kerja dan kursi kerja, diperoleh hasil sebagai
berikut:
a. Tinggi
Meja Kerja 80 cm
b. Lebar
Meja Kerja 120 cm
c. Tinggi
Tempat Duduk 40 cm
d. Panjang
Alas Duduk 45 cm
e. Lebar
Tempat Duduk 55 cm
f. Sandaran
Pinggang Bawah 36 cm
g. Sandaran
Pinggang Atas 33 cm
h. Sandaran
Tangan:
a. Jarak
Tepi Dalam 51 cm
b. Tinggi
Sandaran Tangan 25 cm
c. Panjang
Sandaran Tangan 45 cm
H. Harga Normal
Norma-norma
ergonomic disepakati berdasarkan hasil lokakarya ergoomi di cibigo, bogor tahun
1978. Kriteria tentang tempat duduk dan meja kerja adalah sebagai berikut:
A. Tempat
Duduk
Tempat duduk harus dibuat sedemikian
rupa sehingga orang yang bekerja dengan sikap duduk mendapatkan kedudukan yang
mantap dan memberikan relaksasi otot-otot yang tidak sedang dipakai untuk
bekerja dan tidak mengalami penekanan-penekanan pada bagian tubuh yang dapat
mengganggu sirkulasi darah dan sensibilitas bagian-bagian tersebut.
1. Tinggi
Tempat Duduk
Diukur
dari lantai sampai pada permukaan atas bagian depan alas duduk.
Kriteria:
Tinggi alas duduk harus sedikit lebih pendek dari panjang lekuk sampai ke
telapak kaki
2. Panjang
Alas Duduk
Diukur
dari pertemuan garis proyeksi permukaan depan sandaran duduk dengan permukaan
atas alas duduk.
Kriteria:
Harus sedikit lebih pendek dari jarak lekuk lutut sampai garis punggung
3. Lebar
Tempat Duduk
Diukur
pada garis tengah alas duduk melintang
Kriteria:
harus lebih besar dari lebar pinggul.
4. Sandaran
Pinggang
Kriteria:
Bagian atas sandaran pinggang tidak melebihi tepi bawah ujung tulang belikat
dan bagian bawahnya setinggi garis pinggul
5. Sandaran
Tangan
Kriteria:
-
jarak antara tepi dalam kedua sandaran tangan lebih besar dari lebar pinggul
dan tidak melebihi lebar bahu
-
Tinggi sandaran tangan adalah setinggi siku
-
Panjang sandaran tangan adalah sepanjang lengan bawah
6. Sudut
Alas Duduk
Kriteria:
alas duduk harus sedemikian sehingga memberikan kemudahan pada pekerja untuk
melaksanakan pemilihan-pemilihan gerakan dan posisi
7. Bila
keadaan memungkinkan, dianjurkan penyediaan tempat duduk yang ukuran-ukuranya
dapat diatur
B. Meja
Kerja
1. Tinggi
Meja Kerja
Kriteria:
tinggi permukaan atas meja kerja dibuat setinggi siku dan disesuaikan dengan
sikap tubuh pada waktu bekerja
Untuk
Sikap berdiri : pada pekrja-pekerja
yang lebih membutuhkan ketelitian tinggi meja adalah 10-20 cm lebih tinggi dari
siku.
Untuk
Sikap duduk : tinggi permukaan atas
meja kerja dibuat setinggi siku duduk dan tinggi kursi
Pada
pekerja-pekerja yang memerlukan penekanan dengan tangan tinggi meja adalah
10-20 cm lebih rendah dari tinggi siku. Untuk sikap duduk tinggi meja adalah
68-74 cm diukur dari permukaan dalam meja sampai kelantai
2. Tebal
daun Meja
Kriteria : tebal daun meja dibuat sedemikian
rupa sehingga dapat memberikan kebebasan bergerak pada kaki
3. Permukaan
Meja
Kriteria : rata dan tidak menyilaukan
4. Lebar
Meja
Kriteria : tidak melebihi jangkauan tangan
I.
Pembahasan
Berdasarkan
hasil pengukuran terhadap alat-alat kerja dan ukuran-ukuran tubuh,maka dapat
dianalisa hasilnya yaitu sebagai berikut:
no
|
Jenis pengukuran
|
kriteria
|
Responden
|
||
1
|
Tempat duduk
|
|
Ukuran alat
|
Ukuran tubuh
|
ket
|
|
Tinggi tempat duduk
|
Tinggi alas duduk sedikit lebih pendek
dari panjang lekuk lutut sampai ke telapak kaki
|
40
|
42,7
|
sesuai
|
|
Panjang alas duduk
|
Harus sedikit lebih pendek dari jarak
lekuk lutut sampai garis punggung
|
45
|
49
|
sesuai
|
|
Lebar tempat duduk
|
Harus lebih besar dari lebar pinggul
|
55
|
46,4
|
sesuai
|
|
Sandaran pinggang
|
Bagian atas sandaran pinggang tidak
melebihi tepi bawah ujung tulang belikat dan bagian bawahnya setinggi garis
panggul
|
33
|
49
|
sesuai
|
|
Sandaran tengah
|
- jarak antara tepi dalam sandaran
tangan lebih lebar dari dari lebar pinggul tidak melebihi lebar bahu
-tinggi sandaran tangan setinggi siku
-panjang sandaran tangan adalah
sepanjang lengan bawah
|
51
25
45
|
49
24,7
45,3
|
Sesuai
Melebihi
Kurang
|
2
|
Meja kerja
|
|
|
|
|
|
Tinggi meja kerja
|
Tinggi permukaan atas meja kerja
dibuat setinggi siku duduk dan tinggi kursi
|
80
|
24,7
|
melebihi
|
|
Lebar kerja meja
|
Tidak melebihi jarak jangkauan tangan
|
120
|
175
|
sesuai
|
Dari
hasil analisa diatas dapat diketahui bahwa hasil pengukuran tinggi tempat duduk, panjang alas duduk, lebar tempat duduk, sandaran
pinggang, pada
tempat duduk sudah memenuhi kriteria yang ditentukan, namun untuk tinggi sandaran tangan melebihi 0,3 cm , panjang sandaran tangan
kurang 0,3 cm dari
standar yang ada.
Untuk
hasil pengukuran pada meja kerja diketahui bahwa tinggi permukaan atas meja
kerja melebihi tinggi siku duduk dan tinggi kursi sebesar 55,3cm, sedangkan lebar meja kerja sudah sesuai
dengan kriteria yang ditetapkan yaitu tidak melebihi jarak jangkauan tangan.
Tempat duduk dan meja yang tidak sesuai dengan kriteria
yang ditentukan tersebut tentu kurang ergonomis, dan apabila alat kerja kurang
ergonomis atau tidak sesuai dengan anthropometri maka dapat menimbulkan
kelelahan, dimana kelelahan ini yang kemudian dapat mengganggu produktivitas
kerja
J.
Kesimpulan
a.
Tinggi
tempat duduk, panjang alas duduk, lebar
tempat duduk, sandaran pinggang, pada
tempat duduk sudah memenuhi kriteria yang ditentukan, namun untuk tinggi sandaran tangan dan panjang sandaran
tangan tidak sesuai dengan
standar yang ada
b.
Ukuran meja kerja memiliki lebar yang sesuai
dengan kriteria namun tinggi meja tidak sesuai dengan kriteria (melebihi ukuran
tubuh sebesar 55,3 cm).
K.
Saran
a. Sebaiknya
tempat didesain sedemikian rupa agar dapat diatur sesuai postur tubuh pekerja,
misalnya dinaikan atau diturunkan.
b. Sebaiknya
pengukur menggunakan antropometer agar hasil pengukuran yang didapat lebih
akurat.
L.
Daftar
Pustaka
-
Koesyanto Herry, dkk. 2005. Panduan Praktikum
Laporan Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Semarang : UPT UNNES Press.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar