LAPORAN PRAKTIKUM
PENGUKURAN TINGKAT KELELAHAN
Disusun
Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Laboratorium Kesehatan Kerja
Dosen
Pengampu : Eram Tunggul P, S.KM, M.Kes
Disusun
Oleh :
1. Alivia
Dita Permanasari 6411409044
2. Bianka
Beladina 6411409078
3. Dani
Suprapto 6411409111
Rombel 01
ILMU KESEHATAN
MASYARAKAT
FAKULTAS ILMU
KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI
SEMARANG
2011
I. Subjek
Praktikum
Nama
Responden : Dani Suprapto
Jenis
Kelamin : Laki- laki
Umur : 20 tahun
Tanggal
Praktikum : 14 Maret 2012
II. Tujuan
Praktikum
1. Mahasiswa
mengetahui alat yang dapat digunakan mengukur kelelahan
2. Mahasiswa
dapat melakukan pemeriksaan tingkat kelelahan seseorang berdasarkan kecepatan
waktu reaksi terhadap rangsang cahaya dan suara
3. Mahasiswa
dapat menganalisa data hasil pengukuran
III.
Dasar Teori
Kelelahan adalah
suatu mekanisme perlindungan tubuh agar tubuh terhindar dari kerusakan lebih
lanjut sehingga terjadi pemulihan setelah istirahat. Istilah kelelahan biasanya
menunjukkan kondisi yang berbeda-beda dari setiap individu, tetapi semuanya
bermuara kepada kehilangan efisiensi dan penurunan kapasitas kerja serta
ketahanan tubuh.
Pengukuran
kelelahan kerja seseorang dapat dilakukan dengan menggunakan alat pencacat
waktu reaksi atau reaction timer, untuk mengetahui waktu reaksi ransang cahaya
( WRC ).Evaluasi hasil pengukuran kelelahan adalah membandingkan hasil
pengukuran dengan standart yang ada yaitu :a. Normal : < 240 mili detik. Kelelahan ringan : 240 ± 409 mili detik . Kelelahan sedang : 410 ± 579 mili detikd. Kelelahan berat : > 580 mili detik .Sedangkan faktor-faktor yang
mempengaruhi waktu reaksi adalah :
a.
Faktor fisik
: jenis kelamin, umur, dan kesehatan.
b.
Faktor
psikologis : pendidikan,
motivasi, perasaan
dan kebiasaan.
c.
Ketidaktahuan pengukuran
IV. Alat dan Bahan
1.
Reaction timer ,type L.77 Model MET /3001-MED-95
2.
Lembar data reaction timer
3.
2 kursi dan 1 meja
V. Prinsip Kerja
Reaction
timer dirangkai dengan komponen utama decade counter IC TTL ( Transistor –
Transistor Logic ) dengan dukungan
Multiplekser, Flip-Flop JK, and Gate dan Decoder serta komponen lainnya
seperti Resister, LED sebagai indicator, seven segment sebagai output tampilan
cacahan juga 4 buah saklar yaitu 1 buah saklar ON OFF untuk POWER, 3 buah
saklar untuk push button terdiri dari saklar START, STOP dan RESERT.
VI.Cara Kerja
1.
Hubungkan alat dengan sumber tenaga (listrik/baterry)
2.
Hidupkan alat dengan menekan tombol on/off pada on
(hidup)
3.
Reset angka penampilan sehingga menunjukkan angka
“0,000” dengan menekan tombol “Nol”
4.
Pilih rangsang suara atau cahaya yang dikehendaki dengan
menekan tombol “suara atau cahaya”
5.
Subyek yang akan diperiksa diminta menekan tombol subyek
“kabel hitam” dan diminta secepatnya menekan tombol setelah melihat cahaya atau
mendengar bunyi dari sumber rangsang.
6.
Untuk memberikan rangsang ,pemeriksa menekan tombol
pemeriksa
7.
Setelah diberi rangsang ,subyek menekan tombol maka pada
layar kecil akan menunjukkan angka waktu reaksi dengan “satuan milli detik”
8.
Pemeriksaan diulangi sampai 20 kali baik rangsang cahaya
maupun suara
9.
Data yang dianalisa (diambil rata-rata)yaitu skor hasil
10kali pengukuran ditengah yaitu pengukuran ke 6 sampai pengukuran ke 15
10.
Catat keseluruhan hasil pada formulir
11.
Setelah selesai pemeriksaan matikan alat dengan menekan
tombol “on/off” pada off dan lepaskan alat dari sumber tenaga
VII.Nilai
Pengukuran
NO
|
Kecepatan Reaksi
|
(mili detik)
|
|
Rangsang cahaya
|
Rangsang suara
|
1
|
189.2
|
158.2
|
2
|
199.0
|
171.9
|
3
|
285.4
|
162.8
|
4
|
213.9
|
166.9
|
5
|
241.6
|
204.0
|
6
|
173.1
|
353.0
|
7
|
160.6
|
170.5
|
8
|
201.0
|
223.5
|
9
|
192.0
|
187.0
|
10
|
218.1
|
186.8
|
11
|
187.8
|
155.8
|
12
|
170.9
|
167.9
|
13
|
215.5
|
205.8
|
14
|
169.2
|
159.9
|
15
|
232.9
|
185.7
|
16
|
181.4
|
221.7
|
17
|
184.3
|
199.4
|
18
|
259.8
|
271.7
|
19
|
235.2
|
171.8
|
20
|
238.4
|
217.1
|
Total
|
1921.1
|
1995.9
|
Rata-rata
|
192,1
|
199.6
|
Catatan
:
·
Jumlah total didapat dari menjumlahkan data ke 6-15
·
Rata-rata didapat dari jumlah total dibagi dengan 10
VIII.Harga Normal
Tingkat kelelahan
|
Waktu Reaksi
|
Normal
|
150.0
– 240.0 mili detik
|
Ringan
|
>240.0
- < 410.0 mili detik
|
Sedang
|
410.0
- < 580.0 mili detik
|
Berat
|
>580.0
mili detik
|
IX.Pembahasan
Dari
hasil tingkat kelelahan dengan menggunakan alat reaction timer tingkat
kelelahan Dani suprapto adalah normal .Dilihat dari kecepatan reaksi rangsang
cahaya diperoleh rata –rata sebesar 192.1 mili detik dan rata-rata reaksi suara
sebesar 199.6 mili detik.
a.
Kelebihan
·
Dapat melihat tingkat kelelahan subyek pada waktu apapun
(pagi atau sore)
·
Reaction timer ringan sehingga dapat dibawa kemana saja
dan mudah digunakan.
·
Harga relatif standar dibandingkan alat pengukur lain.
b.
Kekurangan
·
Pengukuran kelelahan mengharuskan pemeriksa melakukan
sebanyak 20x,untuk mendapatkan data yang tepat.
·
Kerusakan alat seperti tidak menyalanya lampu serta
bunyi suara yang lambat menyampaikan rangsang
·
Reaction timer hanya bisa berjarak maksimal 0.5 meter
dari subyek
c.
Hal yang perlu diperhatikan
·
Pemberian rangsang tidak kontinyu
·
Jarak maksimal sumber rangsang dengan subyek yang
diperiksa maksimum 0,5 meter
·
Konsentrasi subyek hanya pada sumber rangsang (tidak
boleh melihat alat ataupun pemeriksa)
·
Waktu reaksi yang digunakan dapat keduanya atau hanya
salah satu (suara atau cahaya saja )
X. Saran
1.
Memastikan
apakah subyek telah memahami cara bekerja dari alat reaction timer
2.
Mahasiswa
sebaiknya sarapan pagi terlebih dahulu sebelum beraktifitas
3.
Mengkonsumsi makanan yang bergizi
4.
Menghindari
tidur malam di atas pukul 22.00
5.
Mengupayakan
waktu istirahat di sela-sela kegiatan belajar atau perkuliahan.
6.
Menghindari
stress akibat belajar dan rutin berolahraga
7.
Dilakukan pengecekan terlebih dahulu apakah reaction
timer bekerja dengan baik
XI.Simpulan
Berdasarkan pengukuran yang
telah dilakukan subyek tidak mengalami kelelahan karena rata-rata kecepatan
reaksi yang didapat dari rangsang cahaya sebesar 192.1 mili detik serta
rangsang suara sebesar 199,6 mili detik. untuk pengukuran haruslah dikalibrasi
secara rutin agar didapat hasil yang optimal.
XII.Daftar Pustaka
Nurmianto,Eko.2008.ERGONOMI,KONSEP
DASAR DAN APLIKASINYA.Surabaya:Prima Printing
Tidak ada komentar:
Posting Komentar